ALLAH SWT itu Memang Ada

Assalamualaikum wr wb


Rekan-rekan pembaca yang dimuliakan oleh Allah SWT. Kali ini kami ingin berbagi cerita pendek tentang seorang tukang pangkas rambut yang beragama Islam namun tidak percaya akan adanya Allah SWT.

Seorang pria pergi ke salon untuk memilih memotong rambut dan jenggotnya dipangkas. Sebagai tukang pangkas rambut, ia mulai bekerja. Mereka mulai melakukan percakapan yang baik. Mereka berbicara tentang banyak hal dan berbagai mata pelajaran.

Ketika mereka akhirnya berdiskusi pada subyek Tuhan, tukang pangkas rambut itu berkata: "Saya

tidak percaya bahwa Allah ada. "

"Mengapa Anda berkata begitu?" lanjut pelanggan.

"Yah, Anda hanya harus keluar di jalanan untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan padaku, jika Allah ada, akankah ada orang sakit begitu banyak? Apakah akan ditinggalkan anak-anak? Jika Tuhan ada, tidak akan ada penderitaan atau rasa sakit. Saya tidak bisa membayangkan Tuhan yang penuh kasih yang akan memungkinkan semua hal ini.. "

Pelanggan berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai pertengkaran. Tukang pangkas rambut lantas menyelesaikan pekerjaannya dan pelanggan meninggalkan toko. Hanya setelah ia meninggalkan tempat pangkas rambut, dia melihat seorang pria di jalan dengan rambut panjang berserabut, kotor dan jenggot tak teratur. Ia tampak kotor dan tidak terawat.

Pelanggan kembali lagi dan masuk ke toko tukang pangkas rambut lagi dan ia berkata kepada tukang cukur: "Kau tahu apa Tukang cukur itu tidak ada ?"

"Bagaimana kau bisa berkata begitu?" tanya tukang pangkas rambut terkejut. "Saya di sini, dan saya adalah tukang cukur. Dan aku hanya bekerja pada Anda!"

"Tidak!" pelanggan berkata dengan nada keras. "Tukang cukur itu tidak ada karena jika mereka ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan jenggot tak beraturan, seperti halnya manusia di luar."

"Ah, tapi tukang cukur kan mencari pelanggan juga, orang tidak datang kepada saya."

"Tepat!" Pelanggan itu menegaskan. "Itu gunanya ALLAH SWT,! Juga dengan malaikat dan nabi-nabinya! Apa yang terjadi, adalah, orang tidak pergi padaNya dan tidak mencarinya.