Assalamualaikum wr wb
Hai gimana kabar rekan-rekan
semua? Semoga kalian dalam keadaan sehat wal’afiat. Amin.
Berhubung ini masih dalam suasana
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, maka saya (kami) ingin memberikan artikel
yang sudah kami buat tentang sejarah Nabi Muhammad sejak kecil hingga menikah.
Rekan-rekan
pembaca, sebelum Islam diperkenalkan oleh Nabi Muhammad, kondisi masyarakat
Makkah masih Jahilliyah. Mereka percaya bahwa Allah itu Tuhan, namun mereka
juga mendewakan berhala sebagai Tuhan. Mereka menganggap bahwa Allah itu Tuhan
Jauh, sedangkan Berhala itu Tuhan dekat. Mereka percaya bahwa berhala-berhala
yang mereka dewakan bisa mengabulkan segala keinginan mereka (Kepercayaan
Wasaniyah). Hukum yang berlaku pada masa itu adalah hukum Rimba (Yang kuat
menang dan berkuasa, yang lemah kalah). Kebiasaan yang sering dilakukan adalah
berjudi, minum-minuman keras, mencuri, berzina, dan merampok.
Naudzubillahimindzallik.
2.Masa Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Tahukah
kalian? Nabi Muhammad dilahirkan di kota Makkah tepatnya di perkampungan mana
hayo??? Ada yang tahu?? Bagi yang belum tahu, Nabi Muhammad lahir di
perkampungan Ma’la. Beliau lahir pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal tahun
Gajah (20 April 571 Masehi). Yang sekarang ini kita peringati sebagai perayaan
Maulid Nabi. Ibunya bernama Aminah binti wahhab dan ayahnya bernama Abdullah
yang meninggal saat Nabi Muhammad dalam kandungan ibunya 3 bulan.
Nama
“Muhammad” diberikan oleh kakeknya, Abdul Muthollib, yang artinya orang yang
terpuji atau dipuji. Allah sendiri memberi nama “Ahmad” yang artinya orang yang
lebih terpuji. SUBHANALLAH. Itu berarti Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir
merupakan Manusia Pujaan baik karena sifat-sifat dan kelakuannya, maupun
kebenaran agama yang dibawanya tanpa cela. Beliau juga diberi julukan Al-Amin yang artinya “yang dipercaya”.
Betul banget dech.
Meskipun
Muhammad lahir di tengah masyarakat jahilliyah, Nabi Muhammad tetap terbimbing
dan terpelihara dari perbuatan buruk dan syirik atas bimbingan dan hidayah
Allah.
Oh
ya…Kenapa tahun kelahiran Nabi Muhammad disebut tahun gajah ya?? Emmm, Yup….Karena
pada saat itu ada peristiwa penting yaitu serbuan pasukan gajah yang dipimpin
oleh Abrahah dari Yaman dengan tujuan untuk menghancurkan Ka’bah.
Abrahah
iri dengan bangsa Arab yang memiliki Ka’bah. Dia memperhatikan betapa bangsa
Arab memuliakan negeri Makkah karena Ka’bah tersebut. Oleh karena itu, dia
berpikir untuk mendirikan bangunan yang mirip dengan Ka’bah namun dengan ukuran
yang lebih besar dan menyeru bangsa Arab untuk berkunjung ke tempat itu. Lalu
didirikanlah gereja dan dianjurkannya
agar bangsa Arab mengerjakan haji di sana. Tetapi anjurannya menimbulkan amarah
besar di kalangan bangsa Arab.
Sebelum
tentara bergajah memasuki Makkah, mereka berhenti tidak jauh dari Makkah. Yang
berkuasa pada masa itu di Makkah adalah Abdul Mutholib Ibnu Hasyim, kakek dari
Nabi Muhammad SAW. Hebat ya kakek Nabi. Ketika
Abdul Mutholib tahu Abrahah benar-benar akan meruntuhkan Ka’bah, Beliau berdoa
kepada Allah SWT, semoga Allah melindungi Ka’bah dari serangan raja Abrahah dan
tentaranya. Dan Allah mengabulkan doanya.
Abrahah
dihancurkan oleh Allah dengan lemparan batu-batu sijjil (Batu yang diambil dari
neraka yang dibawa oleh rombongan burung ababil dan dijatuhkan di angkasa).
Peristiwa itu terabadikan di dalam surah Al-Fiil ayat 1-5.
óOs9r& ts? y#øx. @yèsù y7/u É=»ptõ¾r'Î/ È@Ïÿø9$# ÇÊÈ óOs9r& ö@yèøgs ö/èfyøx. Îû 9@Î=ôÒs? ÇËÈ @yör&ur öNÍkön=tã #·ösÛ @Î/$t/r& ÇÌÈ NÎgÏBös? ;ou$yÚÏt¿2 `ÏiB 9@ÅdÚÅ ÇÍÈ öNßgn=yèpgmú 7#óÁyèx. ¥Aqà2ù'¨B ÇÎÈ
1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah
bertindak terhadap tentara bergajah[1601]?
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu
daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?
3. dan Dia mengirimkan kapada mereka
burung yang berbondong-bondong,
4. yang melempari mereka dengan batu
(berasal) dari tanah yang terbakar,
5. lalu Dia menjadikan mereka seperti
daun-daun yang dimakan (ulat).
[1601]
Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah
Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk ke kota Mekah
tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil
sehingga mereka musnah.
3.Muhammad
dalam Asuhan Halimah As-Sa’diyah
Setiap
bayi yang dilahirkan disusukan kepada orang lain. Ini adalah tradisi orang
arab. Maka Nabi Muhammad disusukan kepada orang lain yaitu Halimah As-Sa’diyah.
Awalnya
Halimah enggan untuk menyusui Nabi Muhammad karena Muhammad lahir dari keluarga
yatim dan miskin. Biasanya yang menyusui ingin mendapatkan upah tinggi dan
mencari anak yang terlahir dari keluarga kaya. Namun, akhirnya Halimah mau
menerima Muhammad sebagai bayi susuannya.
Setelah
beberapa lama kemudian Muhammad hidup dalam keluarga Halimah As-Sa’diyah.
Kehidupan Halimah menjadi lebih bahagia dari sebelumnya. Ternak peliharaannya
menjadi gemuk-gemuk dan banyak menghasilkan susu perahan. Subhanallah.
Setelah
2 tahun menyusui, Halimah mengembalikan Muhammad ke keluarganya. Namun saat itu
di Makkah sedang terjangkit wabah penyakit yang membahayakan. Sehingga Nabi
Muhammad dibawa kembali ke rumah Halimah sampai Muhammad berusia 4 tahun.
4.Meninggalnya
Aminah
Ketika
Nabi Muhammad berusia 6 tahun, Aminah mengajak Nabi Muhammad yang ke Yastrib
untuk mengunjungi kerabatnya dan menziarahi kubur suaminya.
Dalam
perjalanan pulang, saat sampai di desa Abwa, Aminah jatuh sakit dan akhirnya
berpulang ke Rahmatullah (Meninggal). Jenazahnya dimakamkan di desa Abwa.
5.Muhammad
dalam Asuhan Abdul Mutholib
Abdul
Mutholib sangat sayang kepada Nabi Muhammad seperti rasa sayang kepada putranya
sendiri. Namun, Abdul Mutholib hanya sempat member kasih saying kepada Nabi
Muhammad selama 2 tahun. Beliau meninggal saat berumur 80 tahun.
6.Muhammad
dalam Asuhan Abu Tholib
Setelah
Abdul Mutholib wafat, Muhammad diasuh oleh Abu Tholib. Abu Thalib sangat
menyayangi Nabi Muhammad sampai melebihi putranya sendiri.
Nabi
sering membantu pamannya saat bekerja bahkan ikut membantu kehidupan ekonomi
pamannya dengan cara mengambil upah dari menggembalakan kambing milik penduduk
Makkah dan ikut berdagang. Abu thalib mengasuh dan melindungi Nabi Muhammad
hingga Muhammad diangkat menjadi Rasul.
Orang-orang
Quraisy memusuhi Nabi pada awal Islam, namun tidak berani menyakiti Nabi karena
takut dan segan kepada Abu Thalib.
Saat
Nabi berusia 20 tahun terjadi perang Fijar antara suku Quraisy dan suku
Hawazin. Penyebabnya yaitu pelecehan bulan Haram yaitu bulan Zulkaidah,
Zulhijjah, Muharram, dan Rajab. Akibatnya, Ka’bah tidak lagi ramai dikunjungi
orang dan itu sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat Makkah. Melihat kondisi
seperti itu, Nabi Muhammad mempunyai inisiatif untuk mendirikan Hilful Fudhul (perjanjian membela kebenaran)
yaitu lembaga yang bertujuan untuk membantu orang miskin dan orang-orang yang
teraniaya.
7.Nabi
Muhammad Berkeluarga
Memasuki
usia 25 tahun, Muhammad mendapat kepercayaan membawa dagangan seorang wanita
janda kaya raya, Khodijah binti Khuwailid ke negeri Syam (Syiria). Muhammad
didampingi oleh Maisarah. Pertemuan pertama dengan Muhammad telah menumbuhkan
simpati hati Khodijah setelah mengetahui akhlak dan kepribadiannya yang berdampak
hasil perdagangan ke negeri Syam melebihi perkiraan.
Khodijah
saat berumur 40 tahun melamar Nabi Muhammad melalui Maisarah dan Nufasah, teman
dekatnya. Lamaran itu diterima oleh Nabi Muhammad. Mereka pun menikah. Hasil
pernikahan dengan Siti Khodijah dikaruniai 6 orang anak (2 putra, 4 putri)
bernama : Al-Qosim , Abdullah , Zainab , Ruqayah , Ummu Kalsum ,dan Fatimah.
Itulah sejarah Nabi mulai dari lahir
hingga menikah. Terimakasih telah bersedia membaca artikel kami. Update terus
info dari kami.
Wassalamualaikum wr wb
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Komentar Anda untuk membantu perbaikan. Atau jika anda ingin berdikusi di sini.