Dari Ibnu Umar (dia berkata), dari Rasulullah SAW bersabda: "Inilah (Sa'ad bin Mu'adz) orang yang baginya 'Arsy bergoncangan, dan dibukakan baginya pintu-pintu langit, dan dihadiri (jenazah)nya oleh tujuh puluh ribu Malaikat, sesungguhnya dia telah dihimpit (di dalam kuburnya) dengan satu kali himpitan kemudian direnggangkan".
(HADITS SHAHIH riwayat Imam Nasaa-i )
Imam Ahmad dan Ath Thahawiy di kitabnya Musykilul Aa-tsar telah meriwayatkan dari jalan yang lain dari Ibnu Umar,yang artinya:
"Sesungguhnya kubur itu memiliki himpitan,kalau ada seseorang yang selamat darinya, pasti Sa'ad bin Mu'adz telah selamat (dari himpitannya)".
Imam Thabraniy di kitab al Awshath telah meriwayatkan dari jalan Anas yang artinya:
Bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menshalati seorg anak kecil ini akan selamat (dari himpitannya)".
Hadits yang mulia ini menjelaskan di dalam ketegasannya kepada kita:
(1).Bahwa dhammatul qabri (himpitan kubur) adalah haq.
(2).Siapa saja yang masuk ke dalam kubur pasti tidak akan selamat dari himpitannya walaupun dia seorg bayi atau anak kecil. Himpitan tsb tentunya berbeda-beda, tidak sama antara himpitan untuk anak kecil yang belum baligh dengan orang dewasa,antara org yg baik dengan orang yg jahat, antara mu'min dengan kafir.
(3).Bahwa 'Arsy adalah makhluk Allah.
(4).Keutamaan dan kemuliaan Sa'ad bin Mu'adz sebagai seorang shahabat besar.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Komentar Anda untuk membantu perbaikan. Atau jika anda ingin berdikusi di sini.